Perlindungan perairan merupakan hal yang sangat penting untuk diprioritaskan di Indonesia. Mengapa? Karena perairan adalah sumber kehidupan bagi banyak makhluk hidup, termasuk manusia. Kita bergantung pada perairan untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari minum hingga mencari makanan.
Menurut Dr. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Perlindungan perairan harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah Indonesia. Kita harus menjaga keberlanjutan ekosistem perairan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.” Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alamnya.
Namun, sayangnya, perairan Indonesia saat ini terancam oleh berbagai masalah, seperti pencemaran, overfishing, dan kerusakan habitat. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, sekitar 60% perairan Indonesia mengalami tingkat pencemaran yang tinggi. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi kehidupan laut dan juga manusia.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret untuk melindungi perairan Indonesia. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas manusia yang dapat merusak ekosistem perairan. Hal ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim, “Perlindungan perairan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan ekosistem perairan.” Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran lingkungan perlu ditingkatkan agar semua pihak dapat berperan aktif dalam perlindungan perairan.
Dengan menjadikan perlindungan perairan sebagai prioritas utama, kita dapat menjaga keberlanjutan sumber daya alam Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari bersama-sama berkomitmen untuk melindungi perairan Indonesia demi generasi masa depan.