Perdagangan ilegal di Indonesia memang menjadi suatu ancaman yang serius bagi negara kita. Dampaknya pun sangat merugikan, baik secara ekonomi maupun sosial. Menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, perdagangan ilegal di Indonesia mencapai angka yang sangat tinggi setiap tahunnya.
Salah satu contoh nyata dari dampak perdagangan ilegal di Indonesia adalah maraknya perdagangan ilegal hewan dan tanaman langka. Hal ini tidak hanya merugikan ekosistem alam, tetapi juga merugikan perekonomian negara. Menurut Direktur Eksekutif Traffic Indonesia, Ani Mardiastuti, “Perdagangan ilegal hewan dan tanaman langka merupakan ancaman serius bagi keberlangsungan biodiversitas di Indonesia.”
Selain itu, perdagangan ilegal juga mengancam keberlangsungan industri lokal di Indonesia. Menurut Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, “Perdagangan ilegal dapat merusak daya saing produk-produk lokal di pasar domestik maupun internasional.”
Upaya pemberantasan perdagangan ilegal di Indonesia memang sudah dilakukan oleh pemerintah, namun masih terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Korupsi dan lemahnya penegakan hukum menjadi faktor utama yang memperparah perdagangan ilegal di Indonesia.”
Dengan demikian, masyarakat perlu menjadi lebih sadar akan bahaya perdagangan ilegal dan turut serta dalam upaya pencegahan dan pemberantasan perdagangan ilegal di Indonesia. Sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah, kita semua bertanggung jawab untuk melindungi sumber daya alam kita dari ancaman perdagangan ilegal.